Entah kenapa bait-bait ini asyik terngiang-ngiang di telingaku....
'liang lahad muat seorang
gelapnya wahai tidak terperi
selesai tanah dikambus orang
tinggallah jasad seorang diri'
|
Sumber : http://ervakurniawan.files.wordpress.com/2010/02/kuburan.jpg |
|
|
|
Begitulah akhirnya nanti. Semua yang kita sayang, semua yang kita cinta, semua yang kita kasih mahupun semua yang kita benci - akan kita tinggalkan juga. Tinggallah kita seorang diri di 'sana'. Ditempat yang gelap dan sempit.
Maka apabila mati anak Adam, tinggallah semua perkara kecuali tiga : Sedekah jariah, ilmu yang dimanfaatkan dan doa dari anak yang soleh.
Tapi, apakah aku akan membawa tiga perkara tersebut?
Banyak mana sedekah yang telah kuhulurkan? Apakah sedekah itu benar-benar dari sumber yang halal dan bersih? Benarkah tiada sekelumit riak pun sewaktu aku menghulurkan sedekah?
Bagaimanakah ilmu yang dikatakan dimanfaatkan itu? Apakah ilmu atau kepada siapakah aku ada menurunkan ilmu yang baik yang boleh dimanfaatkan oleh sipenerima?
Solehkah anak-anak yang akan kutinggalkan? Apakah pasti mereka teringat untuk mendoakan sewaktu aku di 'sana' nanti.
Ya Allah, kerdilnya diriku ini sedangkan masa untukku mungkin hanya tinggal secebis sahaja lagi. Ya Allah, andai aku dipanggil kembali kepadaMu, setidak-tidaknya biarlah dalam keadaan diriku tetap beriman kepadaMu.
'Sesungguhnya tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah dan sesungguhnya Muhammad itu utusan Allah'