Bila jari dan otak tidak sekata...

maka lain yang direncana

lain pula yang ternyata

hendak di tulis ini

ianya menjadi kini

hendak ditaip itu

yang keluar menjadi pintu

berkali-kali membuat pembetulan

kadangkala menjadi bosan

mungkin apa yang ada difikiran

tidak seperti yang ingin dinyatakan

bila jari menari-nari

seronoknya dapat menyatakan isi hati

namun bagai bukan semua yang akan mengerti

begitu juga dengan perkataan yang tidak selari

bila jari dan otak tidak sealiran

lahirlah perkataan yang bukan-bukan

walau mereka datang dari satu badan

itu bukanlah tiket sebuah penyatuan