...orang yang jahatnya syaitan pun geleng kepala, maka jangan persoalkan bila darah dagingku tak mungkin kusingkirkan.
Jangan ungkit tentang kononnya aku tak pernah serik. Sakit memang sakit, tapi kurasakan masa buatku hanya tinggal sedikit. Biarlah sesalan tentang kegagalan dulu kupendam diam-diam. Kalau pun kulaung-laungkan, yang pergi tetap tak akan kembali. Aku juga akan pergi, lalu aku tak mahu pergi dengan rasa sakit di hati.
Pedih hati ini hanya Allah Yang Maha Mengetahui. Tapi haruskan kepedihan itu saban masa kutunjukkan? Seolah-olahnya tiada yang lebih terluka dari diriku dan harus pula kupermain-mainkan tentang apa yang orang lain rasa?
Kepada Allah juga kukembalikan rasa hati ini...
Jangan ungkit tentang kononnya aku tak pernah serik. Sakit memang sakit, tapi kurasakan masa buatku hanya tinggal sedikit. Biarlah sesalan tentang kegagalan dulu kupendam diam-diam. Kalau pun kulaung-laungkan, yang pergi tetap tak akan kembali. Aku juga akan pergi, lalu aku tak mahu pergi dengan rasa sakit di hati.
Pedih hati ini hanya Allah Yang Maha Mengetahui. Tapi haruskan kepedihan itu saban masa kutunjukkan? Seolah-olahnya tiada yang lebih terluka dari diriku dan harus pula kupermain-mainkan tentang apa yang orang lain rasa?
Kepada Allah juga kukembalikan rasa hati ini...
Soal hati hanya tuhan yg memahami..Semoga terus tabah.
BalasPadamredha dgn ujian Allah ini juga boleh meredakan perasaan yg tersakiti...
BalasPadamAssalamualaikum,
BalasPadamAda masa menelan sendiri itu terlebih baik, akan hilang bersama jasad bila kita dah tak ada.
ujian sifatnya mentarbiyah diri untuk jadi TEGUH..
BalasPadamapa pun sabar dan redha buat sesiapa juga yg sedang dihujani Ujian..
segala perasaan kita Allah jua yang memberinya...
BalasPadamas salam,
BalasPadamsetiap hati ada lah milik Allah..tabah dan sabar ye kak..take care
saya mahu beli ketabahan itu andai mampu :(, caiyok kaka!!
BalasPadamsabar kak ...sabaaarrr :)
BalasPadamassalamualaikum kakchik seroja
BalasPadamsayunya membaca catatan kakak yang ini.
membaca catatan akak yangini, mengingatkan peristiwa sayat hati ya, saya pun tak mahu saya pergi dalam keadaan sakit hati. Saat perpisahan kan tiba jua.
pedih di hati hanya Allah yang tahu, kan kak?
ada masanya...menelan rasa lebih baik dari meluah
BalasPadam